NB : ditulis secarik kertas bekas, pensil pinjeman, dan inspirasi yang mengalir deras berkat Hujan.:D
Ia kira langit cerah pagi ini
Tak diambilnya jaket yang biasa menghangatkan tubuh
rapuhnya
Tak dihiraukannya tangisan jaket yang merasa tak
dibutuhkan
xXx
Ia kira langit cerah pagi ini
Diambilnya tas sederhana yang menanti tuk ditopang
Diambilnya jam tangan yang tersenyum merasa dibutuhkan
xXx
Ia kira langit cerah pagi ini
Rintikan hujan yang kecil – kecil menyapa wajah sang Anak
Gadis
Sejuk, sejuk menenangkan batin
Buaian angin menyelimuti tubuh rapuh sang Anak Gadis
Dingin, dingin membekukan hati
xXx
“Benar”, katanya. . .
Langit cerah pagi ini
Rintikan hujan yang kecil – kecil menyambut kehadiran sang Anak Gadis
Senyumnya terbit menggantikan matahari yang pagi ini
mogok bekerja
Perasaannya penuh dengan rasa rindu terhadap tetesan
hujan yang dahulu membasahi luka menganga di hati Anak gadis terluka
Kayuhan sepeda kecilnya lambat – lambat tapi penuh
perasaan
“Selamat Pagi Rain”, bisiknya. . .
xXx
0 komentar:
Posting Komentar